Mengangkat Potensi Produk Lokal dalam Era Digital

rasyiqi
By rasyiqi
5 Min Read

Ada tiga sektor ekonomi yang tetap kokoh tanpa terpengaruh, yaitu pertanian, kesehatan, dan teknologi digital. Ketiga sektor ini mengalami peningkatan yang signifikan selama pandemi. Kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan lokal yang berkualitas semakin meningkat, terutama dengan pembatasan ekspor dan impor.

Masyarakat juga semakin menyadari kepentingan kesehatan dan lebih memilih konsumsi produk pangan langsung dari petani karena lebih bernutrisi dan higienis. Di samping itu, sektor ekonomi digital menjadi alternatif selama masa lockdown, jaga jarak, dan pembatasan sosial yang diterapkan oleh banyak negara.

Fakta-fakta ini memberikan momentum bagi kita untuk membangun produk lokal berbasis pertanian, kesehatan alami, dan ekonomi digital. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dan inilah saatnya bagi kita untuk memanfaatkannya.

Pelaku usaha produk lokal memiliki kesempatan emas untuk berperan dalam menciptakan ketahanan pangan nasional dan mendukung ekonomi Indonesia sebagai negara agraris dan maritim. Proses ini juga akan meningkatkan kedaulatan para petani, nelayan, dan peternak.

Selanjutnya, kesadaran akan pentingnya kesehatan adalah kelanjutan dari upaya membangun produk lokal yang berbasis pertanian. Kita bisa melihat bagaimana produk-produk seperti rimpang yang sebelumnya kurang diminati, menjadi sangat dicari selama pandemi karena potensi meningkatkan imunitas.

Produk laut juga menjadi primadona karena kandungan proteinnya yang tinggi. Ayam kampung pun semakin diminati karena dianggap lebih sehat. Di dunia kesehatan, penelitian semakin fokus pada pengobatan berbasis lingkungan.

Oleh karena itu, produk lokal yang berbasis pertanian dan kesehatan alami perlu memanfaatkan digitalisasi ekonomi. Pelaku usaha produk lokal harus memiliki literasi digital yang kuat jika ingin tetap kompetitif.

Jadi, dalam situasi pandemi seperti sekarang, membangun produk lokal berbasis pertanian, kesehatan alami, dan ekonomi digital sangat diminati dan diperkirakan akan berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir. Untuk menuju ke arah ini, kita harus mempersiapkan beberapa langkah:

A. Literasi Manajemen Bisnis

Pengetahuan tentang ekonomi tidak hanya berkaitan dengan produk yang baik dan menguntungkan, tetapi juga tentang aktivitas ekonomi secara menyeluruh. Literasi manajemen ekonomi melibatkan aspek-aspek seperti manajemen produk, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.

Manajemen Produk

Produk lokal memiliki kualitas dan nilai manfaat yang baik, tetapi seringkali kurang dalam hal kemasan, ketersediaan, efisiensi produksi, dan kemudahan penggunaan. Oleh karena itu, manajemen produk harus fokus pada value creation dan inovasi produk.

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan melibatkan proses pengumpulan dan penggunaan dana dengan efektif dan transparan. Banyak pelaku usaha produk lokal menghadapi masalah keuangan karena kurangnya pengetahuan tentang pendidikan keuangan. Manajemen keuangan bukan hanya tentang modal, tetapi juga perencanaan, efisiensi, dan transparansi keuangan.

Manajemen Pemasaran

Pemasaran tidak hanya tentang penjualan dan pelayanan, tetapi juga tentang memenuhi kebutuhan pasar dan membangun merek. Differensiasi, positioning, dan branding adalah tiga elemen kunci dalam pemasaran yang harus diperhatikan.

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM adalah bagian penting dalam pertumbuhan produk lokal. Manajemen SDM harus fokus pada rekrutmen, penempatan posisi kerja, motivasi, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan budaya kerja yang mendukung kreativitas dan produktivitas.

B. Keberlanjutan Usaha (Sustainability)

Setelah memahami manajemen bisnis, kita harus memikirkan tentang keberlanjutan usaha. Usaha tidak hanya tentang mendapatkan keuntungan, tetapi juga tentang menjawab masalah dalam masyarakat.

Pemahaman yang baik tentang perubahan dalam lingkungan sekitar kita menjadi kunci dalam merancang usaha yang berkelanjutan. Perubahan bisa berasal dari berbagai aspek, termasuk teknologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pasar.

C. Mobilisasi Sumber Daya dan Platform Digital

Era sukses saat ini tidak lagi bergantung pada kepemilikan aset besar. Digitalisasi ekonomi telah memungkinkan mobilisasi sumber daya sebagai alternatif.

Platform digital adalah teknologi yang mempertemukan penawaran dan permintaan, memecahkan masalah, dan menciptakan value.

Pelaku produk lokal harus memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional.

Kolaborasi dengan pihak lain dan partisipasi konsumen adalah kunci dalam ekosistem digital ini.

D. Spirit Kemanusiaan

Di era teknologi, nilai-nilai kemanusiaan seperti integritas dan kepercayaan menjadi semakin berharga.

Produk lokal yang berorientasi pada kemanusiaan akan memperhatikan aspek emosional dan spiritual konsumen.

Ini akan menciptakan brand yang memiliki ekuitas yang kuat, dan usaha ini akan fokus pada kualitas produk, kepuasan konsumen, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Dalam dunia yang terus berubah, kita perlu menyadari bahwa teknologi dan kemanusiaan harus berjalan bersama.

Produk lokal yang mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan akan memiliki daya saing dan keberlanjutan yang kuat.

Moh. Lutfi, S.E

Share This Article
Leave a comment