Si Buki: Kisah Inspiratif Seorang Pedagang Bakso

Khairul Fata
5 Min Read

niagamedia – Saat menjelang malam, dan rasa lapar mulai menghampiri, seringkali kita merasa malas untuk memasak di rumah. Entah karena sudah bosan dengan menu yang itu-itu saja, atau mungkin karena stok bahan makanan di dapur sudah menipis. Bagi sebagian orang, opsi makan diluar menjadi pilihan yang menggoda.

Dari jauh sana, di persimpangan senja, terdengar langkah berat seorang pria yang mengayuh gerobak usangnya. Gerobak itu terasa berat, penuh dengan harapan, perjuangan dan cita-cita seorang pedagang bakso yang telah menjalani perjalanan panjang di dunia bisnis kuliner. Namanya adalah Buki, seorang penjual bakso yang telah menjadi ikon kecil, lintas kecamatan Gapura – Batang-batang.

Dia bukanlah pedagang bakso biasa. Baginya, menjajakan bakso adalah sebuah panggilan hidup, sebuah dedikasi tanpa batas yang telah mempersembahkan sebagian besar hidupnya untuk memuaskan selera masyarakat di sekitarnya, terutama warga desa Batang-batang laok dan Gapura Timur.

Namun, apa yang membuat Buki begitu istimewa di mata banyak orang? Apa rahasia kesuksesannya yang telah membuat namanya menjadi begitu dikenal dan dihormati di kalangan warga desa?

Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita mulai dengan sesuatu yang paling mendasar: Ya, Namanya. Buki, sebuah nama yang terdengar unik dan menarik, namun memiliki makna yang mendalam bagi pemiliknya.

Saat ditanya mengenai asal-usul nama tersebut, Buki dengan bangga mengungkapkan bahwa nama yang tertera di KTP-nya memanglah Buki. Sejak kecil, dia telah dikenal dengan nama itu, dan tak pernah berubah seiring berjalannya waktu.

Berasal dari Desa Batang-batang Daya, Buki telah menggeluti dunia bisnis bakso sejak tahun 1988. Atau sekitar lebih dari 35 tahun berjualan bakso.

Namun, yang membuatnya semakin istimewa adalah kebiasaannya yang tak lazim di zaman modern ini. Meskipun telah berjualan selama puluhan tahun, Buki masih setia menggunakan gerobak bakso yang ia dorong sendiri dari rumahnya hingga ke lokasi berjualan, dengan jarak tempuh yang tidak sebentar, sekitar 5-6 kilometer.

Buki memiliki dua spot berjualan favoritnya. Spot pertama berada di Pasar Nyi Murun, desa Batang-batang Laok, yang hampir selalu ia tuju menjelang Maghrib. Sedangkan spot kedua berada di Dusun Dikkodik dekat Pondok Al-Hasani, yang menjadi pemberhentian terakhirnya setelah menjelajahi jalan dari Pasar Nyi Murun, dan biasanya ia tiba sekitar pukul 8 malam di sana.

Tak hanya karena keunikan nama dan lamanya berjualan, namun banyak orang yang menjadi langganan setia Bakso Buki karena harganya yang terjangkau.

Hanya dengan merogoh kocek 5000 rupiah, sudah bisa menikmati semangkuk bakso yang lumayan lezat untuk segmen harganya. Bakso Buki terkenal dengan kombinasi bakso telur dan mie instannya yang nikmat, entah itu indomie atau mie sedap, menu tersebut menjadi primadona bagi banyak orang.

Keistimewaan lainnya terletak pada pilihan rasa bakso yang bisa disesuaikan dengan selera yang dipadukan dengan mie instan berbagai varian rasa yang tersedia, dan bisa anda beli di toko terdekatnya dari spot jualan buki.

Satu lagi yang menarik dari Buki adalah keputusannya untuk tetap tidak menggunakan sepeda motor untuk membawa gerobaknya, dengan alasan ingin tetap menjaga kesehatan dan juga menghemat biaya transportasi. “Ya pengen sehat aja, dan plusnya bisa hemat biaya untuk transportasi,” ungkap Buki.

Dengan semangat dan dedikasinya yang luar biasa, Buki terus melangkah menjalani kehidupan sebagai pedagang bakso, menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa kesuksesan bisa diraih dengan usaha dan keuletan, tanpa harus kehilangan nilai-nilai sederhana seperti kesehatan.

Bagi banyak orang di Desa Batang-batang Laok, Gapura Timur dan sekitarnya, Buki bukan hanya sekadar penjual bakso, melainkan sosok yang menginspirasi, bahwasanya berbisnis ini bukan cuma tentang profit, tapi juga tentang nilai-nilai seperti kesehatan yang bisa menjadi tambah nilai bagi setiap individu yang ingin Juga menjelajahi dunia wirausaha.

Dan untuk kalian, yang ingin berminat atau mengundang si buki ini saat-saat ada acara besar, anda bisa menghubungi nomer berikut, wa.me/6287864728158.

Share This Article
Leave a comment