Mengapa Anda Harus Memulai dengan Mengapa: Cara Membangun Bisnis yang Berorientasi pada Tujuan

rasyiqi
By rasyiqi
5 Min Read

jfid – Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa ada beberapa perusahaan atau organisasi yang lebih sukses, lebih inovatif, dan lebih berpengaruh daripada yang lain?

Apakah Anda pernah merasa bingung mengapa ada beberapa produk atau layanan yang lebih diminati dan lebih setia oleh pelanggan daripada yang lain? Apakah Anda pernah penasaran mengapa ada beberapa pemimpin atau tokoh yang lebih menginspirasi dan lebih diikuti oleh orang banyak daripada yang lain?

Jika jawaban Anda adalah ya, maka Anda perlu membaca buku Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action karya Simon Sinek.

Buku ini adalah buku bestseller yang telah memicu gerakan dan meminta kita untuk menemukan alasan atau tujuan kita dalam hidup dan bisnis.

Buku ini juga menjadi dasar untuk salah satu TED Talk paling populer sepanjang masa—dengan lebih dari 56 juta penonton dan terus bertambah.

Dalam buku ini, Simon Sinek menunjukkan bahwa para pemimpin yang memiliki pengaruh terbesar di dunia semua berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dengan cara yang sama—dan itu berlawanan dengan apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Mereka semua memulai dengan pertanyaan Mengapa. Mereka menyadari bahwa orang tidak akan benar-benar tertarik pada produk, layanan, gerakan, atau ide sampai mereka memahami alasan di baliknya.

Simon Sinek menggunakan konsep Lingkaran Emas untuk menjelaskan cara kerja para pemimpin yang menginspirasi. Lingkaran Emas terdiri dari tiga lapisan: Apa, Bagaimana, dan Mengapa.

Kebanyakan orang atau organisasi tahu apa yang mereka lakukan (produk, layanan, fungsi, dll.), beberapa tahu bagaimana mereka melakukannya (proses, strategi, diferensiasi, dll.), tetapi sangat sedikit yang tahu mengapa mereka melakukannya (tujuan, visi, misi, nilai, dll.).

Simon Sinek mengatakan bahwa kebanyakan orang atau organisasi berkomunikasi dari luar ke dalam Lingkaran Emas. Mereka mulai dengan apa yang mereka lakukan, lalu bagaimana mereka melakukannya, dan jarang sampai pada mengapa mereka melakukannya.

Namun, para pemimpin yang menginspirasi berkomunikasi dari dalam ke luar Lingkaran Emas. Mereka mulai dengan mengapa mereka melakukannya, lalu bagaimana mereka melakukannya, dan akhirnya apa yang mereka lakukan.

Perbedaan ini sangat penting karena manusia adalah makhluk emosional. Kita tidak membeli sesuatu karena kita membutuhkannya atau menginginkannya, tetapi karena kita merasakannya. Kita tidak membeli sesuatu karena kita tahu apa manfaatnya atau bagaimana cara kerjanya, tetapi karena kita tahu apa artinya bagi kita.

Kita tidak membeli sesuatu karena kita percaya pada apa yang dibuat atau dilakukan oleh seseorang atau organisasi, tetapi karena kita percaya pada alasan mengapa mereka membuat atau melakukan itu.

Simon Sinek memberikan banyak contoh nyata dari para pemimpin yang menginspirasi dalam buku ini. Salah satunya adalah kisah Steve Jobs dan Apple.

Steve Jobs tidak hanya seorang pengusaha atau penemu yang hebat, tetapi juga seorang visioner dan revolusioner yang berhasil menciptakan produk-produk luar biasa yang mengubah dunia. Dia tidak hanya menjual komputer, ponsel pintar, atau pemutar musik digital, tetapi juga menjual cara berpikir yang berbeda dan kreatif.

Steve Jobs selalu memulai dengan pertanyaan Mengapa. Dia memiliki tujuan yang jelas dan kuat untuk membuat produk-produk yang indah dan mudah digunakan yang dapat memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

Dia memiliki visi untuk menantang status quo dan berinovasi tanpa henti. Dia memiliki misi untuk memberdayakan orang-orang dengan teknologi yang dapat membuat hidup mereka lebih baik.

Steve Jobs juga selalu berkomunikasi dengan cara yang menginspirasi. Dia tidak hanya memberitahu apa yang dia buat atau bagaimana dia membuatnya, tetapi juga mengapa dia membuatnya.

Dia tidak hanya menunjukkan fitur-fitur atau spesifikasi produknya, tetapi juga manfaat-manfaat atau nilai-nilai yang ditawarkannya. Dia tidak hanya menjual produk-produknya, tetapi juga cerita-cerita dan emosi-emosi yang terkait dengannya.

Dengan cara ini, Steve Jobs berhasil menarik dan mempertahankan loyalitas pelanggan dan karyawan Apple. Dia berhasil menciptakan pengikut-pengikut yang setia dan antusias yang tidak hanya membeli produk-produk Apple, tetapi juga mengidolakan dan mendukung visi Steve Jobs. Dia berhasil menciptakan gerakan yang melampaui bisnis dan menjadi bagian dari budaya.

Buku Start with Why ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin sukses dalam hidup dan bisnis. Buku ini akan membantu Anda menemukan alasan atau tujuan Anda, yang akan menjadi sumber inspirasi bagi Anda dan orang lain. Buku ini juga akan membantu Anda berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dengan cara yang menginspirasi, yang akan membuat Anda lebih unggul dan berbeda dari yang lain.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera baca buku Start with Why ini dan mulailah dengan pertanyaan Mengapa. Anda akan terkejut dengan hasilnya.

Share This Article
Leave a comment