Merawat Tradisi Leluhur: Minyak Kalettek II

Herman Alvin
4 Min Read

niaga.media – Di tengah tantangan yang dihadapi industri minyak kalettek ini, terdapat peluang besar untuk membangkitkan kembali industri minyak kaletek dan memberdayakan wirausaha generasi muda.

Karena produksi minyak kalettek di Gapura Timur tetap ada dan bahan bakunya (buah kelapa) merupakan tanaman pokok di daerah tersebut. Minyak kalettek terus ikut menciptakan lapangan pekerjaan meskipun skala home Industry sebagai produk lokal.

Proses industri minyak kalettek perlu diberdayakan agar kemandirian ekonomi rakyat berjalan dengan konsep kedaulatan pangan.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperdayakan pelaku usaha minyak kalettek :

Pertama, melibatkan generasi muda dalam pengelolaan bisnis minyak kalettek dan memberi mereka ruang untuk berinovasi dalam manajemen usaha agar dapat menciptakan minat baru terhadap industri ini.

Kenapa harus melibatkan anak muda? Karena ada factor sumber daya manusia terutama transformasi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Hal ini hanya bisa dilakukan anak muda yang lebih melek digital.

Penggunaan teknologi tepat guna untuk industry minyak kalettek perlu dialakukan agar prosesnya berjalan dengan efisien dan outputnya produktif.

Bukan hanya pada proses produksi saja, transformasi digital harus dilakukan untuk aktivitas usaha seperti pembukuan digital, manajemen stok digital, pemasaran digital dan lainnya sehingga manajemen usaha berjalan dengan inovatif.

Kedua, perlu dilakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan minyak kaletek.

Dalam hal ini kerjasama dengan lembaga penelitian di kampus sangat penting.

Kolaborasi antara akademisi dengan praktisi minyak kalettek akan mengasilkan produk local yang berkualitas dan profitable.

Ketiga, dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan sebagai pemegang kebijakan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis kearifan local.

Dukungan yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha minyak kalettek adalah bantuan dana usaha mikro dan fasilitas usaha.

Kemudahan akses terhadap pembiayaan bunga rendah dan juga pemanfaaran zakat produktif dari BAZNAS. Di samping itu adanya jaminan kemudahan izin legalitas usaha dan perlindungan terhadap produksi local melalui regulasi undang-undang.    

Keempat, peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha minyak kalettek bagian terpenting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas. Dalam hal ini, pendidikan dan pelatihan menjadi kunci membangun sumber daya manusia.

Program pelatihan untuk generasi muda mengenai teknik produksi, manajemen bisnis, dan transformasi digital dapat memberi mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis minyak kalettek dengan cara yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Selain itu, menggandeng lembaga pendidikan dan pelatihan lokal serta pakar industri dapat memberikan panduan yang berharga dalam mengatasi tantangan teknis dan manajerial.

Kelima, branding minyak kalettek akan membantu membuat produk minyak kalettek semakin bersinar agar keluar dari komoditas berubah menajadi brand yang dikenal baik secara fungsional maupun emosional.

Kemasan yang menarik, defferensiasi yang unik serta nilai tambah yang sesuai ekspektasi ditambah digital marketing akan membuat minyak kalettek tidak hanya memiliki kualitas baik tetapi juga akan menembus batas ruang geografis.  

Dengan adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, praktisi minyak kalettek, dan sektor swasta, bukan tidak munkin minyak kaletek dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi masyarakat, meningkatkan nilai ekonomi lokal, memperkuat identitas budaya, melestarikan lingkungan alam dan menciptakan peluang bagi generasi muda.

Sebuah warisan usaha lokal minyak kalettek di Gapura Timur harus menghadapi kenyataan bahwa untuk tetap eksis dan bersaing harus berkolaborasi dengan pihak eksternal dan bahkan melibatkan parisipasi anak muda. Oleh karena itu, Mari kita rawat tradisi leluhur usaha minyak kalettek!

Share This Article
Leave a comment