Pelayanan Terbaik dan Toko yang Menarik Jadi Penentu Warung Kelontong Sukses

warits
By warits
3 Min Read

Memulai usaha warung kelontong selain membutuhkan modal yang cukup, juga harus memiliki trik jitu agar orang tertarik untuk belanja di warung kita. Kira kira apa ya yang bisa membuat pelanggan tertarik.

Sobat, pengusaha berikut yang perlu diperhatikan agar warung kelontong yang didirikan bisa laris ke pelanggaran. Salah satunya pelayanan dan tampilan yang menarik.  Tentunya juga menunya lengkap berisi segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh pelanggan.

  1. Pilih Grosir yang Murah Langkah

Selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memilih toko grosir untuk menyuplai produk yang akan Anda jual di toko kelontong. Riset dan pilih lah toko grosir yang paling murah. Sebab, perbedaan harga yang sedikit pun akan menjadi selisih harga yang besar mengingat kebutuhan toko kelontong yang banyak.

2. Perhatikan Arus Kas

Memiliki arus kas yang jelas sangat penting dimiliki oleh toko kelontong. Anda bisa melakukan pembukuan atau pencatatan arus kas agar Anda dapat mengetahui berapa dana yang masuk dan keluar. Dengan melakukan pencatatan arus kas, An

3. Beri Pelayanan Terbaik dan Toko yang Menarik

Apabila kelima hal tersebut sudah terpenuhi, jangan lupa berikan pelayanan yang terbaik agar pelanggan Anda punya alasan untuk kembali. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah meskipun berskala kecil, toko kelontong memiliki pesaing yang cukup banyak. Maka dari itu, tidak ada salahnya membuat toko kelontong Anda menarik dari dengan penampilan toko yang ciamik agar pelanggan betah berkunjung ke toko Anda.

4. Kenali target pasar

Setelah mencari dan menentukan lokasi yang strategis untuk toko, selanjutnya adalah mengenali target pasar. Meski termasuk bisnis rumahan, kamu tetap perlu mengenali target pasar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui produk apa saja yang mereka butuhkan sehingga kamu bisa menjual barang yang tepat. Hal ini membantu perputaran bisnis menjadi lebih lancar.

Jika kamu membuka toko kelontong di area perumahan yang mayoritas berisi keluarga, maka kamu bisa menjual jajanan anak-anak, alat mandi, perabot rumah tangga, beras, galon isi ulang, bumbu-bumbu instan, dan lainnya.

5. Analisa kompetitor

Selain mengenali target market, kamu juga perlu melakukan analisa kompetitor. Kamu bisa melakukannya dengan datang berbelanja ke toko tersebut lalu memperhatikan bagaimana toko tersebut menata barang, pencahayaan, peletakan label harga, pelayanan, dan atribut lainnya. 

Misalnya, toko tersebut memasang spanduk atau banner di depan toko sebagai identitas sekaligus untuk menarik pelanggan, maka kamu juga bisa memasang spanduk di toko kelontong nantinya.

Selain itu, dengan melakukan analisa kompetitor, kamu dapat mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari kompetitor sehingga dapat mengambil peluang dari kekurangan toko pesaing. 

Share This Article
Leave a comment