Definisi Tak Berkembang Ala Enterpreneur yang Gagal Berkembang

ZAJ
By ZAJ
22 Min Read

Keuangan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Tanpa keuangan yang sehat, usaha atau bisnis akan sulit untuk berkembang dan bertahan.

Keuangan yang sehat meliputi penghasilan, pengeluaran, laba, rugi, aset, utang, modal, dan lain-lain. Keuangan yang sehat juga membutuhkan pengelolaan yang baik, seperti membuat anggaran, mencatat transaksi, menghitung pajak, menyimpan bukti, dan lain-lain.

Sayangnya, tidak semua pemilik atau pengelola usaha atau bisnis memiliki kemampuan untuk mengendalikan keuangan dengan baik. Banyak yang tidak disiplin, tidak teliti, tidak jujur, atau tidak bertanggung jawab dalam mengelola keuangan.

Banyak juga yang tidak memiliki akses atau sumber pembiayaan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal, investasi, atau ekspansi usaha atau bisnis. Akibatnya, usaha atau bisnis menjadi tidak memiliki keuangan yang stabil, aman, dan berkembang.

Sulit mengendalikan keuangan adalah seperti bermain judi. Anda mungkin bisa mendapatkan keuntungan yang besar, tetapi Anda juga bisa kehilangan semuanya dalam sekejap.

Anda tidak bisa mengatur pengeluaran dan pemasukan Anda dengan baik. Anda tidak bisa memprediksi risiko atau peluang yang ada. Anda tidak bisa merencanakan masa depan Anda dengan baik.

Gagal dalam Perencanaan

Perencanaan adalah salah satu langkah awal yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Tanpa perencanaan yang baik, usaha atau bisnis akan sulit untuk berkembang dan bertahan.

Perencanaan yang baik meliputi menentukan visi, misi, tujuan, strategi, taktik, target, indikator, dan evaluasi usaha atau bisnis.

Perencanaan yang baik juga membutuhkan penelitian, analisis, dan konsultasi yang mendalam dan komprehensif tentang pasar, pelanggan, pesaing, produk, layanan, dan faktor lainnya yang berkaitan dengan usaha atau bisnis.

Namun, tidak semua pemilik atau pengelola usaha atau bisnis memiliki kemampuan atau kesempatan untuk membuat perencanaan yang baik.

Banyak yang hanya berdasarkan pada asumsi, harapan, atau impian tanpa melakukan validasi atau verifikasi yang objektif dan rasional.

Banyak juga yang tidak memiliki visi atau tujuan yang jelas, atau tidak konsisten dalam mengimplementasikan perencanaan yang sudah dibuat. Akibatnya, usaha atau bisnis menjadi tidak memiliki arah, fokus, atau prioritas yang tepat.

Gagal dalam perencanaan adalah seperti berlayar tanpa peta atau kompas. Anda mungkin bisa berlayar, tetapi Anda tidak tahu ke mana tujuan Anda, atau bagaimana cara mencapainya.

Anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca, arus, atau angin yang berubah-ubah. Anda tidak bisa menghindari bahaya atau hambatan yang ada. Anda tidak bisa menemukan pelabuhan atau pulau yang aman dan indah.

Kurang Inovatif dalam Mengembangkan Produk atau Layanan

Share This Article
Leave a comment