Bisnis Bensin Eceran, Modal Ringan Untung Besar

Deki
By Deki
4 Min Read
Bensin Eceran (Detik.com)

Di tengah hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur, terdapat sebuah ide bisnis yang menguntungkan dan membantu aktivitas masyarakat. Bisnis ini sederhana namun menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Jika Anda berniat menambah penghasilan dari bisnis yang sangat sederhana, berjualan bensin eceran di rumah patut dicoba.

Ide menjual bensin eceran di rumah muncul dari kebutuhan akan akses bahan bakar yang lebih mudah dan cepat. Di beberapa daerah, terutama yang jarang terdapat stasiun pengisian bahan bakar, akses terhadap bensin bisa menjadi sulit1. Dengan adanya penjual bensin eceran di pinggir jalan, penduduk dapat dengan mudah mengisi bahan bakar tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Untuk memulai bisnis sederhana ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan;

Menyulap Rumah Menjadi SPBU Mini

Dengan modal yang tidak terlalu besar, pemilik rumah ini mengubah halaman depannya menjadi sebuah stasiun pengisian bahan bakar mini. Menggunakan peralatan sederhana seperti botol bekas dan corong untuk versi tradisional, atau pom mini yang melalui selang untuk versi yang lebih modern, mereka menyediakan solusi praktis bagi para pengendara.

Mengurus Perizinan

Sebelum memulai usaha, pemilik bisnis harus meminta izin kepada RT atau RW setempat. Legalitas ini penting untuk memastikan bahwa selama perjalanan bisnis tidak ada kendala atau hambatan di kemudian hari.

Strategi Pemasaran dan Pelayanan

Untuk menarik pelanggan, pemilik bisnis bensin eceran ini tidak hanya mengandalkan lokasi yang strategis, tetapi juga memberikan pelayanan berkualitas. Mereka mengamati pesaing dan berusaha memberikan sesuatu yang lebih, baik dari segi pelayanan maupun kualitas produk. Pelayanan, keramahan, dan kualitas menjadi modal utama dalam bisnis ini.

Investasi Awal

Untuk memulai bisnis ini, Anda akan memerlukan beberapa peralatan dasar seperti tangki penyimpanan, pompa bensin manual, dan tempat penjualan. Biaya total untuk peralatan ini bisa berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada kualitas dan kapasitas yang Anda pilih. Selain itu Anda juga memerlukan modal untuk mengulak bensin dari SPBU terdekat.

Harga Beli dan Harga Jual

Harga beli bensin dari Pertamina biasanya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per liter, tergantung pada letak, kualitas, dan jenis bensin. Sementara itu, harga jual bensin eceran biasanya berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 15.000 per liter. Ini berarti Anda bisa mendapatkan keuntungan kotor antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per liter.

Volume Penjualan

Volume penjualan harian Anda akan sangat bergantung pada lokasi dan persaingan. Namun, untuk tujuan simulasi ini, mari kita asumsikan bahwa Anda menjual sekitar 200 liter bensin per hari.

Simulasi Keuntungan 

Dengan asumsi di atas, keuntungan kotor harian Anda akan berkisar antara Rp 400.000 200 liter x Rp 2.000) hingga Rp 600.000 (200 liter x Rp 3.000). Setelah dikurangi biaya operasional seperti gaji karyawan, sewa tempat, dan pemeliharaan peralatan, Anda masih bisa mengharapkan keuntungan bersih sekitar Rp 200.000 hingga Rp 400.000 per hari. Berarti dari hasil berjualan bensin saja Anda dapat penghasilan Rp 6.000.000 hingga 12.000.000 perbulan, menggiurkan bukan?

Lalu masih ragu untuk memulai usaha sendiri dari rumah? Mulailah dari sekarang.

TAGGED:
Share This Article