Produk atau layanan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Tanpa produk atau layanan yang berkualitas, usaha atau bisnis akan sulit untuk berkembang dan bertahan.
Produk atau layanan yang berkualitas meliputi kualitas, kuantitas, variasi, harga, distribusi, dan lain-lain. Produk atau layanan yang berkualitas juga membutuhkan inovasi yang terus-menerus, seperti membuat produk atau layanan baru, meningkatkan produk atau layanan yang ada, atau menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan atau selera pasar.
Sayangnya, tidak semua pemilik atau pengelola usaha atau bisnis memiliki jiwa atau kemampuan untuk berinovasi dalam mengembangkan produk atau layanan. Banyak yang hanya meniru, mencontek, atau menyalin produk atau layanan yang sudah ada di pasaran tanpa memberikan nilai tambah atau keunggulan yang berbeda.
Banyak juga yang tidak mau atau tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, tren, atau permintaan pasar yang selalu berubah dan berkembang. Akibatnya, usaha atau bisnis menjadi tidak memiliki produk atau layanan yang unik, menarik, atau kompetitif.
Kurang inovatif dalam mengembangkan produk atau layanan adalah seperti memasak makanan yang sama setiap hari.
Anda mungkin bisa memasak makanan yang enak, tetapi Anda tidak bisa memberikan variasi, rasa, atau nuansa yang baru. Anda tidak bisa memuaskan atau mengejutkan selera Anda sendiri atau orang lain. Anda tidak bisa menikmati makanan yang sehat, lezat, atau bergizi.
Lemah dalam Membangun Branding atau Pemasaran
Branding atau pemasaran adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Tanpa branding atau pemasaran yang baik, usaha atau bisnis akan sulit untuk berkembang dan bertahan.
Branding atau pemasaran yang baik meliputi identitas, citra, reputasi, kesadaran, loyalitas, dan preferensi usaha atau bisnis di mata pasar. Branding atau pemasaran yang baik juga membutuhkan strategi, media, pesan, dan aktivitas yang efektif, efisien, dan kreatif untuk menjangkau, menarik, dan mempertahankan pelanggan.
Namun, tidak semua pemilik atau pengelola usaha atau bisnis memiliki kekuatan atau keahlian untuk membangun branding atau pemasaran yang baik. Banyak yang tidak memiliki identitas atau citra yang jelas, unik, atau menonjol di antara usaha atau bisnis lain yang sejenis.
Banyak juga yang tidak memiliki strategi atau media yang tepat, sesuai, atau menjangkau untuk menyampaikan pesan atau aktivitas yang menarik atau menguntungkan bagi pelanggan.
Akibatnya, usaha atau bisnis menjadi tidak memiliki kesadaran, loyalitas, atau preferensi yang tinggi di mata pasar.
Lemah dalam membangun branding atau pemasaran adalah seperti berbicara tanpa suara. Anda mungkin bisa berbicara, tetapi Anda tidak bisa didengar, dipahami, atau dihargai oleh orang lain.
Anda tidak bisa menyampaikan ide, gagasan, atau informasi yang bermanfaat atau penting. Anda tidak bisa mempengaruhi, membujuk, atau meyakinkan orang lain.
Bagaimana Cara Mengatasi atau Mencegah Tak Berkembang?
Setelah mengetahui apa itu tak berkembang dan apa saja penyebabnya, tentu Anda tidak ingin usaha atau bisnis Anda mengalami hal tersebut.
Anda tentu ingin usaha atau bisnis Anda terus berkembang dan bertahan dalam persaingan yang ketat. Lalu, bagaimana cara mengatasi atau mencegah tak berkembang?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Tingkatkan Kompetensi dalam Urusan Manajerial
Manajemen adalah kunci utama dalam menjalankan usaha atau bisnis. Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan kompetensi Anda dalam urusan manajerial.
Anda harus belajar dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola usaha atau bisnis dengan baik. Anda harus mampu membuat keputusan yang tepat, mengatasi masalah yang timbul, serta mengantisipasi peluang dan ancaman yang ada.
Anda juga harus selalu melakukan analisis atau evaluasi yang objektif dan rasional terhadap kinerja usaha atau bisnis Anda.
Anda harus mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Anda harus menetapkan tujuan yang realistis, terukur, dan dapat dicapai. Anda harus membuat rencana aksi yang jelas, terstruktur, dan terencana.
Tingkatkan kompetensi dalam urusan manajerial adalah seperti mendapatkan SIM yang valid. Anda tidak hanya bisa mengemudi mobil, tetapi Anda juga tahu aturan atau teknik yang benar. Anda bisa mencapai tujuan Anda dengan cepat dan aman.
Perbaiki Pengalaman dalam Mengelola Sumber Daya Manusia dan Potensi
Sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam usaha atau bisnis. Oleh karena itu, Anda harus memperbaiki pengalaman Anda dalam mengelola sumber daya manusia dan potensi yang dimilikinya.
Anda harus mampu merekrut, melatih, memotivasi, mengembangkan, atau mempertahankan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan usaha atau bisnis Anda. Anda harus mampu menjalin hubungan yang baik, harmonis, dan profesional dengan sumber daya manusia yang ada.
Anda juga harus selalu menghargai dan mengapresiasi kontribusi atau prestasi yang diberikan oleh sumber daya manusia Anda.
Anda harus memberikan insentif, reward, atau penghargaan yang layak dan adil. Anda harus memberikan feedback, saran, atau kritik yang konstruktif dan positif. Anda harus memberikan kesempatan atau ruang untuk berkembang dan berprestasi.
Perbaiki pengalaman dalam mengelola sumber daya manusia dan potensi adalah seperti merawat tanaman yang subur.
Anda tidak hanya memiliki tanaman yang indah dan berbuah, tetapi Anda juga menyiram, memupuk, atau memangkasnya. Anda peduli dengan hama, penyakit, atau cuaca yang bisa merusak tanaman Anda. Anda bisa menikmati hasil panen yang maksimal dan berkelanjutan.
Kuasai Keuangan
Keuangan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Oleh karena itu, Anda harus menguasai keuangan dengan baik. Anda harus disiplin, teliti, jujur, dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan. Anda harus mampu membuat anggaran, mencatat transaksi, menghitung pajak, menyimpan bukti, dan lain-lain.
Anda juga harus mampu mengatur pengeluaran dan pemasukan Anda dengan baik. Anda harus mengetahui apa saja sumber dan penggunaan dana Anda.
Anda harus menghemat biaya yang tidak perlu, dan menginvestasikan keuntungan yang didapat. Anda harus mencari atau menciptakan sumber pembiayaan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal, investasi, atau ekspansi usaha atau bisnis Anda.
Anda juga harus mampu memprediksi risiko atau peluang yang ada. Anda harus mengetahui apa saja faktor-faktor yang bisa mempengaruhi keuangan Anda, seperti inflasi, deflasi, kurs, bunga, permintaan, persaingan, dan lain-lain. Anda harus siap menghadapi atau mengambil risiko atau peluang yang ada dengan bijak dan hati-hati.
Kuasai keuangan adalah seperti berhenti bermain judi. Anda tidak lagi bergantung pada keberuntungan, tetapi pada kemampuan dan keterampilan Anda.
Anda bisa mengatur pengeluaran dan pemasukan Anda dengan baik. Anda bisa memprediksi risiko atau peluang yang ada. Anda bisa merencanakan masa depan Anda dengan baik.
Sukses dalam Perencanaan
Perencanaan adalah salah satu langkah awal yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Oleh karena itu, Anda harus sukses dalam perencanaan.
Anda harus menentukan visi, misi, tujuan, strategi, taktik, target, indikator, dan evaluasi usaha atau bisnis Anda dengan jelas dan konsisten. Anda harus membuat perencanaan yang realistis, terukur, dan dapat dicapai.
Anda juga harus melakukan penelitian, analisis, dan konsultasi yang mendalam dan komprehensif tentang pasar, pelanggan, pesaing, produk, layanan, dan faktor lainnya yang berkaitan dengan usaha atau bisnis Anda.
Anda harus mengetahui apa saja kebutuhan, selera, preferensi, harapan, atau tantangan yang dihadapi oleh pasar atau pelanggan Anda. Anda harus mengetahui apa saja keunggulan, kelemahan, peluang, atau ancaman yang dimiliki oleh usaha atau bisnis Anda atau pesaing Anda.
Anda juga harus mengimplementasikan perencanaan yang sudah dibuat dengan baik. Anda harus mengikuti atau menyesuaikan perencanaan Anda dengan kondisi yang ada. Anda harus mengawasi atau mengontrol pelaksanaan perencanaan Anda. Anda harus mengevaluasi atau mengukur hasil atau dampak dari perencanaan Anda.
Sukses dalam perencanaan adalah seperti berlayar dengan peta dan kompas. Anda tahu ke mana tujuan Anda, dan bagaimana cara mencapainya.
Anda bisa menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca, arus, atau angin yang berubah-ubah. Anda bisa menghindari bahaya atau hambatan yang ada. Anda bisa menemukan pelabuhan atau pulau yang aman dan indah.
Jadilah Inovatif dalam Mengembangkan Produk atau Layanan
Produk atau layanan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Oleh karena itu, Anda harus jadi inovatif dalam mengembangkan produk atau layanan.
Anda harus mampu membuat produk atau layanan baru, meningkatkan produk atau layanan yang ada, atau menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan atau selera pasar.
Anda harus mampu memberikan nilai tambah atau keunggulan yang berbeda dari produk atau layanan yang sudah ada di pasaran.
Anda juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi, tren, atau permintaan pasar yang selalu berubah dan berkembang.
Anda harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, variasi, harga, distribusi, atau aspek lainnya dari produk atau layanan Anda. Anda harus mampu menciptakan tren baru atau memenuhi permintaan baru dari pasar atau pelanggan Anda.
Anda juga harus mampu menguji atau menguji coba produk atau layanan yang Anda kembangkan.
Anda harus mampu mendapatkan feedback, saran, atau kritik dari pasar atau pelanggan Anda. Anda harus mampu melakukan perbaikan atau penyempurnaan dari produk atau layanan yang Anda kembangkan.
Jadilah inovatif dalam mengembangkan produk atau layanan adalah seperti memasak makanan yang berbeda setiap hari. Anda tidak hanya bisa memasak makanan yang enak, tetapi Anda juga bisa memberikan variasi, rasa, atau nuansa yang baru.
Anda bisa memuaskan atau mengejutkan selera Anda sendiri atau orang lain. Anda bisa menikmati makanan yang sehat, lezat, atau bergizi.
Kuatkan Branding atau Pemasaran
Branding atau pemasaran adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha atau bisnis. Oleh karena itu, Anda harus menguatkan branding atau pemasaran Anda.
Anda harus mampu menentukan identitas, citra, reputasi, kesadaran, loyalitas, dan preferensi usaha atau bisnis Anda di mata pasar. Anda harus mampu membuat usaha atau bisnis Anda menjadi unik, menonjol, atau terkenal di antara usaha atau bisnis lain yang sejenis.
Anda juga harus mampu menentukan strategi, media, pesan, dan aktivitas yang efektif, efisien, dan kreatif untuk menjangkau, menarik, dan mempertahankan pelanggan.
Anda harus mampu memilih atau menciptakan media yang tepat, sesuai, atau menjangkau untuk menyampaikan pesan atau aktivitas Anda. Anda harus mampu membuat pesan atau aktivitas yang menarik atau menguntungkan bagi pelanggan.
Anda juga harus mampu mengukur atau mengevaluasi hasil atau dampak dari branding atau pemasaran Anda.
Anda harus mampu mengetahui apa saja respon, reaksi, atau perilaku pasar atau pelanggan terhadap branding atau pemasaran Anda. Anda harus mampu melakukan perbaikan atau peningkatan dari branding atau pemasaran Anda.
Kuatkan branding atau pemasaran adalah seperti berbicara dengan suara yang lantang dan jelas. Anda tidak hanya bisa berbicara, tetapi Anda juga bisa didengar, dipahami, atau dihargai oleh orang lain.
Anda bisa menyampaikan ide, gagasan, atau informasi yang bermanfaat atau penting. Anda bisa mempengaruhi, membujuk, atau meyakinkan orang lain.
Tak berkembang adalah keadaan di mana usaha atau bisnis tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam hal omset, laba, pangsa pasar, produk, layanan, inovasi, atau aspek lainnya yang berkaitan dengan kinerja usaha atau bisnis. Tak berkembang berarti tidak ada kemajuan atau pertumbuhan yang terjadi.
Tak berkembang bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik dari faktor internal maupun eksternal. Beberapa faktor yang paling umum dan sering ditemui adalah tidak kompeten dalam urusan manajerial, kurang berpengalaman dalam mengelola sumber daya manusia dan potensi, sulit mengendalikan keuangan, gagal dalam perencanaan, kurang inovatif dalam mengembangkan produk atau layanan, dan lemah dalam membangun branding atau pemasaran.
Tak berkembang bisa diatasi atau dicegah dengan melakukan beberapa tips, seperti meningkatkan kompetensi dalam urusan manajerial, memperbaiki pengalaman dalam mengelola sumber daya manusia dan potensi, menguasai keuangan, sukses dalam perencanaan, jadi inovatif dalam mengembangkan produk atau layanan, dan menguatkan branding atau pemasaran.